Nama Lesti Kejora melejit saat dirinya berhasil meraih juara dalam ajang pencarian bakat Dangdut Academy. Memiliki suara merdu dengan cengkok dangdut yang enak didengar, Lesti dengan cepat melesat naik di dunia entertainment.
Namun, di balik keberhasilannya ada kisah pilu yang dilewatinya. Melalui sebuah acara obrolan di di salah satu stasiun televisi, Lesti menceritakan perjuangan hidupnya hingga sukses seperti sekarang.
Acara obrolan santai yang dibawakan oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim itu berhasil membuat banyak penggemarnya terharu dengan perjalanan hidup seorang Lesti Kejora.
“Dulu waktu kecil katanya pernah jualan mi ayam ya?” tanya Raffi kepada Lesti, Rabu (3/8/2022).
Dia menjawab dan mengiyakan hal tersebut. Kata Lesty, mamanya dulu yang menjual mi ayam, sementara dia ikut membantu.
“Biasanya di kampung tu kalau jualan-jualan gitu biasanya kalau ada tujuh belasan, suka pasang tenda, warung gitu,” kenang Lesti.
Dia menjelaskan dahulunya sang ibu akan ikut berjualan dengan memasang tenda ketika ada acara tujuh belasan di kampungnya. Momen itu memang biasanya dimanfaatkan oleh penjual sekitar untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Mendengar penjelasannya itu, terbesit pertanyaan di pikiran Irfan Hakim. Dia penasaran apakah Lesti membantu ibunya berjualan ketika sudah menjadi penyanyi. Pertanyaan itu langsung diiyakan olehnya. Lesti diketahui sudah mulai mengembangkat bakat nyanyinya sejak kecil.
Lesti Kejora Memulai Karier dari Nol
Lesti Kejora memulai kariernya dari nol. Dia mengaku dulunya dia pernah tidak dibayar ketika bernyanyi. Kalau dibayar pun dengan tarif yang sangat kecil. Mulai dari 10 ribu, 50 ribu, tergantung pada jenis undangan yang diterimanya.
“Mulai gak dibayar, 10 ribu, naik 50 ribu. Tergantung, karena ada yang undangannya sawer penganten, nyanyi nyinden, nyanyi dangdut,” papar Lesti.
Dari paparannya, Lesti mengaku mencoba banyak jenis lagu seperti sinden hingga dangdut. Dia melakukan itu tanpa pilih-pilih demi mengembangkat bakat nyanyi dan mendapatkan pemasukan.
Kemudian Lesti, bercerita tentang alasannya mengikuti kompetisi dangdut. Katanya, saat itu dia ingin membantu pengobatan ayahnya yang harus dioperasi karena mengidap suatu penyakit.
Lesti rupanya sangat menyayangi ayahnya, begitu juga sebaliknya. Menurut ceritanya, ayah Lesti selalu mengantar jemputnya untuk pergi manggung. Ayah dan keluarganya sangat mendukung cita-cita Lesti menjadi seorang penyanyi.
Lesti merasa sangat bersyukur dengan pencapaiannya saat ini. Segala cita-cita yang pernah diimpikan bisa diwujudkannya sekarang. Baginya, semua itu tak terlepas dari doa dan restu kedua orang tuanya.
Meski begitu perempuan yang akrab disapa Dedek itu menganggap bahwa yang dimilikinya sekarang ada sebuah ujian dalam hidupnya. Dia merasa, bahwa Allah menitipkan semua ini padanya karena dia merupakan orang yang dipilih.